22 Agustus 2021

Gerhana

 

Gerhana

 

Gerhana adalah fenomena alam yang terjadi akibat pengaruh revolusi bulan terhadap bumi. Gerhana melibatkan tiga buah benda langit, yaitu bumi, bulan, dan matahari. Gerhana tidak dapat terjadi setiap bulan karena bulan berevolusi terhadap bumi dengan kemiringan 5° Secara garis besar, gerhana dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu gerhana matahari dan bulan.

Yang pertama, gerhana bulan. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Gerhana bulan berlangsung selama hitungan jam, mulai dari setengah jam bahkan hingga lebih dari 5 jam. Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada fase bulan purnama.

Gerhana bulan bisa dibagi menjadi tiga jenis: gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan total terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari benar-benar membentuk garis lurus. Gerhana bulan total akan berwarna kemerahan secara keseluruhan. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika ketiganya tidak benar-benar membentuk garis lurus. Sebagian permukaan bulan bisa jadi masih bersinar terang, dan sebagian lainnya tertutup bumi. Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan berada di daerah penumbra. Penumbra adalah daerah yang dibatasi oleh kedua garis singgung persekutuan dalam yang terbentuk oleh matahari dan bumi, tetapi di luar umbra (daerah yang dibatasi kedua garis singgung persekutuan luar yang terbentuk oleh matahari dan bumi). Pada gerhana bulan penumbra, warna bulan akan terlihat redup dan tidak bersinar terang.



 

Sumber: https://images.app.goo.gl/XDjfvQjW1bHpsART6

 



Kedua, gerhana matahari. Sederhananya, gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi. Gerhana matahari berlangsung selama hitungan menit saja, sekitar setengah sampai tujuh setengah menit. Gerhana matahari berlangsung lebih singkat daripada gerhana bulan. Hal ini disebabkan karena ukuran bumi (yang mengahalangi sinar matahari ke bulan) lebih besar daripada bulan (yang menghalangi sinar matahari ke bumi). Selain itu, gerhana matahari lebih langka dibandingkan gerhana bulan.

Berbeda dengan gerhana bulan, gerhana matahari juga bisa dibagi menjadi tiga jenis: gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari total terjadi jika matahari, bulan, dan bumi berada pada tepat satu garis lurus. Pada gerhana matahari total, matahari hampir tertutup seluruhnya hingga hanya menyisakan sedikit berkas cahaya. Gerhana matahari cincin terjadi ketika ketiganya berada dalam satu garis lurus, tetapi jarak bulan cukup jauh dari bumi. Matahari akan tampak seperti cincin jingga yang bersniar. Gerhana matahari sebagian terjadi pada daerah yang berada di bagian penumbra bulan. Pada jenis ini, Sebagian matahari akan tertutup oleh bulan. Dan yang terakhir, gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari hibrida merupakan rangkaian peristiwa gerhana matahari cincin dan total yang berkesinambungan.


Sumber: https://images.app.goo.gl/fGrcK57LH91yUVdq8



Gerhana bulan aman jika dilihat dengan mata telanjang. Lain halnya dengan gerhana matahari. Untuk menyaksikan gerhana matahari dengan aman, kita memerlukan peralatan yang dapat menurunkan intensitas cahaya yang diterima mata. Batas aman maksimalnya adalah 1 per 50.000 intensitas cahaya matahari. Alat yang dapat digunakan antara lain adalah filter matahari dan kacamata pengelas. Tidak dianjurkan melihat gerhana matahari dengan cermin, kacamata hitam, atau kamera. Melihat gerhana matahari secara langsung dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada retina.


30 Mei 2020

Resensi Nebula: Rencana Berbahaya Tiga Sahabat

Resensi Novel Nebula:
Rencana Berbahaya Tiga Sahabat


Wahai, aku akan pergi sendiri

Ke tempat yang tak pernah dikunjungi

Tak usah bersedih hati

Kita berpisah di sini

Wahai, aku akan pergi sendiri

Ke tempat hati terluka di penjara

Aku akan menjaga Cawan Keabadian

Biarlah kutebus kesalahanku

Wahai, lihatlah gunung-gunung menjulang

Sungai-sungai berkelok ribuan jumlahnya

Persis di delapan sisi bertemu

Pintu menjulang ditutupi kabut

Tunggulah bulan purnama

Bawalah kunci yang dibutuhkan

Yang beruntung akan membukanya

Jika engkau rindu, kutunggu di situ



***

Naah, sekarang lanjut ke Nebula. Kalau di novel sebelumnya kita melihat perkembangan Selena dari masa kecilnya hingga diterima di ABTT, seri kali ini bercerita tentang rencana Selena, Mata, dan Tazk untuk bertualang ke klan-klan luar. Sebelum membaca Nebula, ada baiknya kita membaca Selena, juga seri-seri sebelumnya terlebih dahulu ya! Oke, ayo mulai!


Judul: Selena
            Penulis: Tere Liye
            Co-author: Diena Yashinta
            Penerbit: Pt. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 376 halaman
Tahun Terbit: 2020 (Cetakan Pertama)
ISBN: 9786020639536

Sinopsis:


SELENA dan NEBULA adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca secara berurutan.


Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga siswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoisme, dan pengkhianatan.


Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia paralel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia paralel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya.


Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

***

Selena yang telah mendapat gulungan perkamen kuno dari Bagian Terlarang Perpustakaan Sentral akhirnya berhasil menerjemahkannya. Menaklukkan gembok, membuka ruangan rahasia dan menghapus jejak sudah menjadi bagian tiap hela napasnya. Setelah menyerahkan terjemahannya pada Tamus, ia tahu tugas baru akan segera menghampirinya. Entah kapan. Disaat yang bersamaan, kemampuan Tazk dan Mata sedang berkembang dengan pesat.

Tazk berkembang dengan pukulan berdentumnya yang semakin kuat. Dia berbakat menjadi petarung sekali pukul. Sedangkan Mata, dia bisa mengeluarkan teknik-teknik baru yang belum pernah dipelajarinya saat ia merasa terdesak. Seperti membekukan lawan dengan balok es, mengeluarkan teknik penyembuhan, memahami bahasa kuno yang belum berhasil dipecahkan, atau teleportasi objek sekaligus memanipulasi ruangan sekitarnya. Bola matanya pun dapat bersinar hijau saat tubuhnya tersiram sinar bulan purnama. 

Master Ox berpikir Mata merupakan Keturunan Murni setelah Si Tanpa Mahkota. Kecurigaannya terbukti saat adanya hewan antarklan yang muncul ketika Mata pergi ke hutan di Distrik Gunung-Gunung Terlarang.  
Ini benar-benar nyata. Aku memiliki teman yang sangat istimewa . (hlm. 73)

Tugas Baru

Kesibukan di ABTT telah menanti mereka. Selena, Mata dan Tazk mengalami kemajuan mengagumkan di simulasi bertarung Kotak Hitam. Mereka juga belajar fenomena gravitasi di mata kuliah “Non-Gaib”, menjernihkan air laut di “Kimia dan Keindahan di Dalamnya”, juga pohon bernyanyi di “Hewan, Tumbuhan, dan Bukan Keduanya”. Tak ketinggalan belajar menyamar dan teknik terang – teknik spesial untuk menemukan sesuatu yang istimewa di mata kuliah “Malam dan Misterinya” (atau… “Siang dan Keramaiannya”). 
Besok lusa, mungkin saat kamu membutuhkan penebusan atas kesalahan yang kau lakukan, teknik terang itu akan berguna. Saat kau melihat bakat-bakat terbaik di dunia paralel. Misalnya, saat kamu menemukan anak-anak dengan hati mulia di sekitarmu. Kamu mengumpulkan mereka, membentuk mereka menjadi tim, menjadikan mereka petualang terhebat yang pernah ada. Itulah guna teknik tersebut. Apakah itu penting? Itu bisa saja sangat penting di dunia paralel.” (Bibi Gill, hlm. 167)

Libur semester pun tiba. Pukul sebelas malam, ketika Selena beranjak ke ranjangnya, Selena mendengar suara gelembung meletus dari cermin lotengnya. Plop! Tamus datang dan memberi tugas baru: mengunduh file sangat rahasia dari Ruang Pertemuan dan Markas Komando Perang (RPMKP), Tower Sentral Lantai 200. Keberhasilan tender Paman Raf membuat Selena lebih mudah mencari celah untuk menyelinap masuk ke RPMKP. 

Selena akhirnya berhasil mencuri file tersebut setelah dibantu Master Ox (ehh, jangan su’udzon dulu, Master Ox orang baik-baik kok! Baca sendiri deh wkwk). Setelah Selena mendapat file yang dicari, Selena mengirimkannya ke Tamus lalu menyalin file tersebut ke kartu hologramnya. Selena diam-diam berencana untuk mencari Cawan Keabadian, salah satu pusaka dunia paralel yang sedang diincar Tamus.

Keesokan harinya, Selena dan 400 mahasiswa lainnya kembali ke ABTT, memasuki semester baru. Pukul sebelas malam, Selena menyelinap ke dapur kantin untuk membaca file yang diunduhnya dari Tower Sentral Lantai 200. Saat sedang asyik membaca, Selena dikejutkan dengan sorot senter yang mengarah kepadanya. Rupanya itu Tazk yang kelaparan dan ingin mencari makanan di dapur kantin. Selena menemani Tazk makan dengan berbincang-bincang tentang rambut baru Boh, kabar kakek Tazk, proyek Paman Raf, hingga membicarakan Mata (gosip teross~). 

Rutinitas menyenangkan itu terus berulang. Selena memutuskan memberi tahu Tazk tentang file yang diambilnya dari RPMKP. Tazk terpana melihat halaman terakhir file tersebut yang berisi Cawan Keabadian. Pusaka dunia paralel yang terletak di klan jauh, yang selalu bergerak di porosnya. Tazk berhasil menemukan database Pasukan Bayangan yang berisi informasi tentang Cawan Keabadian. Tazk memutuskan ikut rencana Selena pergi ke Klan Nebula, bertualang ke klan-klan jauh dan mencari Cawan Keabadian bersama Mata. Mereka tahu rencana mencari Cawan Kebadian akan sangat berbahaya. Namun mereka tetap menjalankannya, memuaskan rasa keingintahuannya.
“Hei, aku yang pertama bilang hendak bertualang melihat dunia paralel. Bagaimana mungkin itu ide buruk? Tapi itu jelas akan berbahaya. Tapi jika Tazk yang selama ini patuh pada peraturan ternyata diam-diam ikut merencanakannya, maka tidak ada lagi yang perlu dicemaskan. Aku ikut.” (hlm. 189)

Memecahkan Rahasia Portal Klan Nebula

Kembali ke basemen Ali. Masih dengan alat komunikasi Miss Selena dan Ali yang aktif ketika ada celah terbuka, setiap dua belas jam sekali. Ini adalah siklus dua belas jam yang keenam. Dengan Miss Selena yang tak henti-hentinya meminta maaf kepada Raib, Ali yang menduga baterai alat komunikasi Miss Selena hampir habis meminta Miss Selena untuk segera melompat ke bagian terpentingnya dan mengabaikan kisah cinta yang cukup menarik. Ali mendesak Miss Selena untuk bercerita saat mereka diam-diam mencari Cawan Keabadian dan Miss Selena mengkhianati kedua sahabatnya.

Miss Selena akhirnya setuju dan lanjut bercerita. Saat ia membuka ruang rahasia, membobol gembok, memanipulasi data, dia justru diperingatkan untuk melupakan Cawan Keabadian oleh Master Ox dan Bibi Gill. Dicegah untuk membuka portal Klan Nebula. Informasi tentang Klan Nebula dijauhkan dari jangkauan Selena. Tapi Selena tidak peduli. Dia terus maju dan mencari petunjuk yang dibutuhkan, mengabaikan semua nasihat yang diberikan. Hanya menunggu waktu saja hingga Selena berhasil memecahkan rahasia portal Klan Nebula.

Mengapa Selena dilarang mencari Cawan Keabadian? Apa maksud dari puisi di atas? Bagaimana hubungan Selena dan Tazk selanjutnya? Dan, kekuatan apa yang Selena lepaskan hingga membahayakan dirinya kini? Cari tahu jawabannya di Nebula karya Tere Liye.

Sudut Pandang Bercerita

Nebula mengambil sudut pandang orang pertama, yaitu Selena yang bertualang bersama Mata dan Tazk semasa mudanya. Mereka bertemu di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT) yang terletak di Distrik Lembah Gajah dan menjadi sahabat sejati. Tema intinya adalah persahabatan, cinta, ambisi, dan kesederhanaan.

Hal-hal menarik dari Buku Nebula:

1)         Tanggal lahir Tere Liye (lagi, dan lagi :D). Setelah muncul di Novel Hujan (tanggal bencana), Ceros dan Batozar (hari ulang tahun Putri Raib), dan Selena (silakan baca di Resensi Selena: Ambisi Sang Pengintai), hari ulang tahun Bang Tere juga terpampang di lembar-lembar Novel Nebula ini. Misalnya kereta terbang X210579 atau silakan hubungi 000-215-709. Kalau lain kali ditambah anagram seru juga tuh.

2)         Hari Aku Cinta Perpustakaan. Itu adalah hari spesial di mana setiap mahasiswa diharuskan membaca buku di perpustakaan dan membuat esai atas buku yang dibacanya. Mirip dengan readathon makhluk-makhluk Klan Bumi, bukan?

3)         Sindiran-sindiran
…Baik, kita mulai saja kelas hari ini. Buka halaman 17089, bab baru. ‘Memahami Sifat Halu pada Orang-Orang yang Suka Pamer’. Ini topik yang sangat menarik. Yeah.” (hlm. 44-45).
Yeah. Atau lihat yang satu ini. 

“…Waktu dan kemudahan hanya digunakan untuk hal sia-sia, memelototi gadget di tangan. Bukankah begitu yang terjadi di Klan Bulan? Bukankah kamu sudah memperlajari ‘Masalah Sosial?’” (hlm. 299).
Nyelekit, gak tuh? :’)

Kelebihan Buku Nebula:
  1. Pesan moral. Seperti karya Bang Tere yang lain, Nebula juga sarat akan makna tanpa kesan menggurui, karena nasihat yang disampaikan berbentuk perilaku aktual tokoh-tokohnya.
  2. Fakta unik yang diselipkan. Seperti fakta bahwa kerang hijau dapat membersihkan air laut secara alami (hlm. 49), kecepatan dan gravitasi (hlm. 136), atau fakta bahwa bunga mendengar melalui kelopaknya (hlm. 145).
  3. Jalan cerita yang mudah dipahami. Alur maju-mundurnya tidak membuat pembaca pusing, tidak banyak adegan berulang sehingga mudah mengingat urutan kejadian, penokohannya pun kuat.
  4. Gaya bahasa khas Tere Liye. Meski dibantu oleh co-author, saya tidak menemukan perubahan gaya bahasa Tere Liye yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Tere Liye juga menyerap kosa-kata gaul seperti receh.
  5. Say no to pacaran! Masih ingat peraturan ABTT nomor 101? Ya, akademi melarang mahasiswanya menjalani hubungan percintaan, asmara, pacaran, atau apa pun itu hingga lulus kuliah. Aturan ini dibuat agar mahasiswa fokus dengan pendidikannya. Gak percaya? Lihat halaman 52-53.
  6. Bonus cerpen. Ya, Tere Liye menyelipkan sebuah bonus cerpen di akhir novel, seperti pada Ceros dan Batozar. Meski hanya tujuh halaman, bonus cerpen tersebut mengobati rasa rinduku melihat perbincangan kocak antara Raib, Seli, dan Ali.

Sedikit kekurangan:
  1. Inkonsistensi. Sebelumnya Tere Liye menyebutkan bahwa keturunan murni muncul setiap 2000 tahun sekali. Namun, Mata dan Raib yang disebut sebagai Putri Bulan hanya terpisah sekitar 23 tahun. Apakah ini kasus spesial atau kesalahan kecil?
  2. Cerita yang terlalu dipanjang-panjangkan. Saya lihat pada mulanya Serial Bumi hanya direncanakan 4 seri saja, hanya sampai ke Klan Bintang. Namun makin kesini banyak kemunculan tokoh baru yang membuat cerita semakin panjang dan agak memaksa. Tapi jujur saya tetap setia menanti kelanjutan serial ini. Adiktif memang :’0.
  3. Ship Raib dan Ali. Saya mulanya berharap Raib, Seli dan Ali murni sahabat sejati tanpa ada bumbu percintaan. Tetapi pada bonus cerpen mulai terlihat benih-benihnya (?) Untung Raibnya cuek wkwk. Yah, sebenarnya ini hanya masalah selera, sih. Banyak pembaca yang meminta agar adegan Raib dan Ali diperbanyak. Saya sadar tidak semua keinginan dapat dipenuhi bersamaan. Tergantung kehendak penulis saja, lah :’D
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, saya tetap menyukai serial ini dan menunggu kelanjutan serinya. Cerita fantasi yang diiringi pesan moral dengan kearifan lokal, menekankan pentingnya kejujuran, ketulusan, dan persahabatan cocok dibaca untuk segala usia. Bintang 4.5/5 untuk Nebula. Kalau boleh, Selena dan Nebula dimasukkan ke iPusnas dong, hehe… Stop beli buku bajakan! Sukses terus Bang Tere. Selamat membaca :D

 “Kamu tahu kenapa distrik ini diberi nama Distrik Lembah Gajah, Selena? Karena distrik ini adalah habitat gajah. Hewan itu mengagumkan. Gajah adalah hewan yang daya ingatnya paling kuat. Penelitian membuktikan, gajah bisa mengingat sumber air yang pernah dia datangi tiga puluh tahun lalu. Saat kembali, dia ingat lokasinya. Itulah kenapa Akademi Bayangan didirikan di tempat ini, agar petarung-petarung terbaik Klan Bulan mengingat tempat kembalinya, sumber mata air pengetahuan yang mereka miliki. Agar mahasiswa-mahasiswa Akademi Bayangan mengingat tempatnya menimba ilmu, hari-hari yang menyenangkan, pemahaman-pemahaman baik.”
(Bibi Gill, hlm. 215-216)

#LombaResensiTereLiye2020

Resensi Selena: Ambisi Sang Pengintai


Resensi Novel Selena:
Ambisi Sang Pengintai

“…Aku seharusnya tahu, kamu selalu berusaha menemukan celah dalam situasi apa pun. Itu salah satu kelebihan sekaligus kelemahanmu. Kamu memiliki bakat besar seorang pengintai, dan kamu bersedia melakukan apapun demi ambisimu. Semoga itu membawamu ke jalan kebaikan, bukan sebaliknya, karena seorang pengintai dekat sekali dengan jalan kegelapan.”
(Bibi Gill, hlm. 180)

Yay, lanjutan serial Bumi kembali terbit! Ngaku, siapa yang sudah tak sabar menanti kelanjutan petualangan persahabatan Raib, Seli, dan Ali Si Jenius Dunia Paralel? Serial Bumi karya Tere Liye memang sedang banyak digemari. Serial ini diperuntukkan bagi kaum remaja. Namun, tak sedikit orang dewasa atau anak-anak yang menyukai dan menunggu serial ini, karena ceritanya yang menarik dan mengandung pesan moral yang dalam. Serial Bumi sudah mencapai 9 novel, yaitu Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros dan Batozar, Komet, Komet Minor, dan yang terbaru, Selena dan Nebula. Buku ini sebaiknya dibaca berurutan agar feel-nya semakin terasa.  Oke, tanpa berlama-lama lagi, ayo kita mulai!


            Judul: Selena
            Penulis: Tere Liye
            Co-author: Diena Yashinta
            Penerbit: Pt. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 368 halaman
Tahun Terbit: 2020 (Cetakan Pertama)
ISBN: 9786020639512

Sinopsis:
SELENA dan NEBULA adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca secara berurutan.
Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoisme, dan pengkhianatan.
Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia paralel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia paralel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya.
Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

***

Seperti yang disebutkan dalam sinopsis, buku ini menceritakan tentang persahabatan tiga mahasiswa Akademi Bayangan Tingkat Tinggi - ABTT, yang ingin berpetualang ke tempat-tempat jauh. Siapa tiga mahasiswa itu? Apakah Raib, Seli, dan Ali beberapa tahun kemudian? Bukan. Mereka adalah Selena, Mata, dan Tazk. Yap, buku ini akan menceritakan masa muda Miss Keriting alias Miss Selena. Juga menjelaskan masa lalunya ketika ia berteman dengan Tamus. 

Selena lahir di Distrik Sabit Enam, kawasan kumuh dan tertinggal di Klan Bulan. Ia menjadi yatim-piatu sejak usia 15 tahun. Orangtuanya meninggal karena sakit dan tidak punya uang untuk berobat. Selena tidak bersekolah dan teknik bertarungnya pun jelek. Selena bertubuh kecil, kurus, berambut keriting, dan berkulit gelap. Lengkap sudah untuk menjadi target perundungan anak-anak Distrik Sabit Enam (hlm. 9). Namun, ia bisa mengingat sesuatu hingga ke detail-detail terkecilnya. Bakat alaminya menjadi seorang pengintai.

Saat ibunya meninggal, Selena mendapat surat wasiat dari ibunya. Ibunya menyuruh ia untuk pergi ke Kota Tishri dan menemui Paman Raf, adik laki-laki ibunya. Berbekal surat wasiat ibunya, berangkatlah Selena seorang diri ke Kota Tishri. Ia hidup di rumah Paman Raf dan menjadi pekerja kasar konstruksi milik Paman Raf. Selain mengerjakan pekerjaan berat, Selena juga belajar berhitung atas suruhan mandornya, Aq. Aq melihat potensi besar dalam diri Selena yang belum terasah. Dari sinilah awal keseruan cerita bermula.

Suara Dari Cermin

Saat berumur 18 tahun, resmi sudah Selena menjadi perempuan dewasa. Selena mengambil ujian standarisasi Klan Bulan (makhluk Klan Bumi biasa menyebutnya ujian kesetaraan). Selena berhasil lulus ujian tersebut dengan nilai baik. Dan Selena bercita-cita agar dapat bersekolah di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi atau ABTT. ABTT merupakan akademi terbaik di seluruh Klan Bulan yang terletak di Distrik Lembah Gajah. Dia memberanikan diri untuk mengikuti seleksi masuk ABTT. Namun sayang, Selena tidak diterima karena saat ujian teknik bertarung dia gagal total, berbanding terbalik dengan tes akademik dan tes fisiknya yang selalu berada di urutan tiga besar. Selena amat terpukul dengan ketidaklulusannya itu. Ia rela melakukan apa saja agar bisa diterima di ABTT.

Saat malam hari di kamarnya, Selena mendengar suara gelembung meletus. Plop! Selena terkejut ketika ia mendapati sesosok kurus berpakaian hitam di dalam cermin kamarnya. Sosok itu datang menawarkan kesempatan besar dan berkata,  
“Aku adalah masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Aku adalah orang yang bisa memberikan jawaban saat  tidak ada lagi jawaban yang tersisa. Aku bisa mewujudkan mimpi-mimpi siapa pun yang penuh ambisi. Aku adalah Tamus.” (hlm. 71).
 Tamus membuka kekuatan Selena yang terkunci dan Selena pun akhirnya diterima di ABTT – dengan sedikit pertarungan kecil. (Silakan baca sendiri, ini salah satu bagian terseru ^^)

Demi Ambisi Mengabaikan Nurani

Selena pun resmi menjadi mahasiswa ke-101 ABTT. Di sana, dia bertemu teman-teman baik, guru-guru hebat, dan fasilitas canggih. Di ABTT-lah Selena bertemu dengan Mata – gadis ramah bermata indah dari Distrik Sungai-Sungai Jauh, dan Tazk – mantan boyband yang merupakan cucu mantan panglima Pasukan Bayangan. Mereka bertiga laksana bintang terang di ABTT, mengingat kemampuan bertarung mereka yang di atas rata-rata dan kapasitas otaknya yang menakjubkan. Adapula Boh dan Eva, teman sekelasnya yang ceria. Disana dia belajar banyak hal baru, seperti “Sejarah dan Catatan Lama” oleh Stor, “Bilangan, Struktur, Ruang, dan Perubahan” oleh Bu Tau, “Kimia dan Keindahan di Dalamnya” oleh Profesor Chem, “Teknik Bertarung” di Kotak Hitam, dan lain masih banyak lagi. 

Dan salah satu yang paling menarik adalah mata kuliah “Malam dan Misterinya” yang diajar oleh Bibi Gill, staf kantin ABTT. Selena menjadi satu-satunya mahasiswa yang lolos seleksi mata kuliah tersebut. Hei, kapan lagi ada mata kuliah yang hanya diikuti satu mahasiswa saja? 

Dari Bibi Gill Selena belajar mempertajam indranya dan membuka ruangan terkunci. Di sanalah Selena berkembang menjadi pengintai yang hebat. Tak lupa, Bibi Gill juga senantiasa menasihati Selena agar tidak terperosok ke lubang kegelapan. 
“Dengarkan aku baik-baik. Dunia kita dekat sekali dengan kegelapan. Maka saat gelap menyelimutimu, pastikan kamu tetap berusaha mencari cahaya disekitarmu. Dirimu sendiri adalah satu-satunya yang bisa kau percaya. Nurani. Cahaya kecil itu selalu ada di hatimu. Gunakanlah. Terangi jalanmu, temukan pilihan hidupmu. Semoga itu dapat membawamu ke jalan yang lebih baik.” (hlm. 339).
Saat liburan semester, Tamus kembali datang untuk menyuruh Selena mencuri gulungan perkamen dari Bagian Terlarang Perpustakaan Sentral. Gulungan perkamen tersebut dapat menjadi petunjuk keberadaan Buku Kehidupan, salah satu pusaka Klan Bulan yang dapat membuka pintu-pintu yang tak dapat dibuka oleh benda apa pun. 

“Era pemilik kekuatan akan kembali, Selena. Pewaris sah Klan Bulan akan dibebaskan. Dan kamu salah satu potongan yang melengkapi rencana keseluruhan.” (hlm. 201). “Temukan perkamen tua itu, maka tugas kedua telah menunggumu. Kita semakin dekat dengan Buku Kehidupan.” (hlm. 204).
Meski Selena tahu itu merupakan tindakan kejahatan, Selena tidak menolaknya karena Tamus mengancam akan mengunci kembali kekuatannya, dan karena Selena sesungguhnya menyukai tantangan itu. Dalam hatinya, Selena ingin menjadi pengintai terhebat dan dia tidak takut rintangan. Pengintai yang penuh ambisi. Sejenak, dia bisa mengabaikan nuraninya dan melupakan semua nasihat-nasihat yang ditujukan kepadanya.
 
Berhasilkah Selena menyeludup ke Bagian Terlarang? Tugas apa lagi yang akan Tamus berikan pada Selena? Bagaimana keseruan Selena belajar seorang diri pada Bibi Gill? Sampai kapan Selena menuruti ambisi gelapnya? Nikmati petualangan dunia paralel di buku Selena karya Tere Liye ini!

Sudut Pandang

Yang membedakan Selena dari serial Bumi yang lain adalah sudut pandangnya. Pada serial Bumi lainnya, penulis bercerita melalui sudut pandang Raib, yang bertualang bersama Seli dan Ali. Sedangkan di buku ini melalui sudut pandang Selena yang berpetualang bersama Mata dan Tazk. Selain itu, Selena juga lebih “damai” dibanding novel lain di serial Bumi. Plot yang digunakan maju-mundur, sedangkan seri lainnya maju. Buku ini juga lebih menekankan topik ambisi, sedangkan seri lainnya dominan mengenai kejujuran. Ceritanya yang berlatar di sekolah pemilik kekuatan menurutku agak mirip Harry Potter. Bedanya, ini lebih ilmiah. Kesamaannya? Sama-sama seru!

Hal-Hal Menarik

1.         Lebih Mengenal Teknologi Klan Bulan. Dari buku ini, kita dapat lebih mendalami kehidupan dan teknologi di Klan Bulan. Karena di seri sebelumnya, golden trio dunia paralel tak tinggal lama di Klan Bulan.

2.         Nama tokoh yang memiliki arti. Misalnya Stor, dosen “Sejarah dan Catatan Lama” berasal dari kata “history”, Profesor Chem, dosen “Kimia dan Keindahan di Dalamnya” dari kata “Chemistry”, Ing HBB dosen “Teknologi dan Rekayasa” yang kelihatan seperti “Insinyur Habibie”, dan masih banyak lagi

3.         Tanggal lahir Tere Liye! Jujur, setelah membaca buku ini, saya menjadi hafal tanggal lahir Tere Liye yang muncul beberapa kali: drone D-210579, silakan hubungi 000-215-709, dan lain sebagainya. Baca juga: Resensi Nebula: Rencana Berbahaya Tiga Sahabat

4.         Plesetan nama.
“Siapa yang akan bertanding?” Im ikut loncat di atas sofa, duduk di sebelah Am.

“PAR-SIB melawan PAR-SIJA.”

“Ow, ow, itu akan seru sekali. PAR-SIB, klub kesayangan Kota Tishri akan melawan musuh bebuyutannya.” Em ikut lompat duduk. (hlm. 41)
Tahu kan, apa yang dimaksud? Atau…

Aku tertawa. “Itu novel apa sih?”

“Serial anak-anak.”

“Oh ya? Memangnya ada penulis yang menulis novel serial begitu?”

“Ada. Nama pengarangnya Ter-E Liy-E. Seru ceritanya, berseri-seri bukunya.” (hlm. 300)
Mantap lah, Bang Tere!

Kelebihan dan Kekurangan

Selalu jadi favorit deh, bukunya Bang Tere! Kelebihan Buku Selena antara lain:
  1. Sarat akan nasihat tanpa Tere Liye mengingatkan anak negeri tentang pentingnya persahabatan, ketulusan, kejujuran, tidak berprasangka buruk, kesopanan, dan lain-lain. Pesan moral dituangkan dalam bentuk perilaku tokoh secara langsung, sehingga tidak terasa menggurui atau memaksakan. 
  2. Tidak ada adegan bucin atau pacaran. Tere Liye selalu berhasil menyajikan kisah persahabatan antara kaum adam dan hawa tanpa adanya adegan pacaran murahan..  
  3.  Gaya bahasa yang khas Tere Liye. Meski dibantu dengan co-author, saya tidak merasakan perubahan gaya bahasa Tere Liye. Cara penulisannya pun sangat baik, dengan konflik secara bergantian.
  4. Memberi contoh ambisi yang positif. Pada semester 1, Selena mendapat nilai B di dua mata kuliah, yaitu “Bahasa-bahasa Klan Bulan” dan “Memahami Masalah Sosial dengan Ilmu Sosial”, dan selebihnya mendapat nilai A. Selena ingin mendapat nilai A untuk semua mata kuliah dan menyaingi Tazk dengan IP 4.0-nya. Dengan ambisi yang kuat dan bantuan teman-temannya, Selena berhasil meraih IP 4.0, tentunya dengan cara yang jujur.
  5. Alur maju mundur. Meskipun alur ceritanya maju mundur tetapi tidak membuat jalan cerita membingungkan.
  6. Tidak terlalu banyak tokoh, sehingga pembaca mudah mengingat semua tokoh dengan segala kekhasannya.
  7. Lebih banyak lelucon dibanding seri sebelumnya, dan lelucon tidak garing.

Sesempurna apa pun karya manusia, pasti tak luput dari kekurangan. Diantaranya:
  1. Cerita yang terlalu dipanjang-panjangkan. Mulanya hanya ada empat klan, yaitu Bumi, Bulan, Matahari, dan  Klan Bintang yang misterius. Musuh utamanya Pangeran Galau –eh, Si Tanpa Mahkota. Makin kesini saya merasa ceritanya terlalu dipanjang-panjangkan dengan menciptakan tokoh dan musuh baru. Meski begitu, jujur saya tetap menunggu-nunggu kelanjutan seri ini hehe… 
  2. Tidak seperti seri sebelumnya, saya merasa Selena tidak terkandung fakta-fakta unik seperti yang biasa diutarakan Ali. Jadi kangen tingkah Ali kan :((
Stop Beli Buku Bajakan!

Harga buku ini dinaikkan dan ukuran tulisan yang dibesarkan. Seingat saya, buku Bumi berjumlah 440 halaman dan harganya tidak sampai Rp. 75.000,00 dan satu halaman dapat memuat 29 baris. Sedangkan buku Selena 368 halaman harganya lebih dari 80 ribu rupiah dan satu halaman hanya memuat 28 baris. Margin-nya pun diperbesar sehingga space untuk tulisan berkurang. Saya tahu ini wajar untuk bisnis, tapi saya harap harganya tidak melonjak terlalu tajam agar tidak ada yang membeli buku bajakan lagi. 

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, saya tetap sangat menyukai novel serial dunia paralel ini. Berisi persahabatan-petualangan antarklan, mengajarkan ketulusan, kejujuran, gaya bahasa mengalir santai, tidak banyak unsur romance, cover yang menarik, buku ini memang layak menjadi bacaan favorit seluruh anggota keluarga. Rasanya tidak aneh kalau serial ini digambarkan sebagai Harry Potter versi Indonesia. Bintang 4.5/5 untuk Selena. Satu lagi, saya harap Selena dan Nebula dapat diakses lewat iPusnas, hehe. Stop beli buku bajakan! Selamat membaca :D

“…Aku percaya, besok lusa kamu pasti mengetahui jawabannya. Kamu anak muda yang penuh rasa ingin tahu. Kamu akan bertualang jauh sekali ke mana-mana. Semoga rasa ingin tahu, ambisi, dan keinginanmu menuntunmu ke jalan yang baik, bertemu orang-orang yang baik, dan teman-teman yang baik…”
(Av, hlm. 228)

#LombaResensiTereLiye2020